VernettaBonser

VERNETTABONS
Bonser Vernetta

Forums

   

Mengupas Konsep Green Campus di Telkom University

Bonser Vernetta
Vendredi 27 Décembre 2024 à 13:52

Telkom U, yakni biasa disingkat Tel-U, adalah salah satunya kampus swasta paling prestisius di negeri ini yang diakui tidak cuma sebab rekam jejak akademik dan kemajuan inovasi, di samping itu juga atas dasar komitmennya dalam hal konservasi lingkungan dengan menerapkan prinsip pendidikan ramah lingkungan. Dengan peran sebagai institusi pendidikan tinggi, yang berorientasi pada cita-cita global, Universitas Telkom berusaha mengukuhkan diri sebagai pemimpin di bidang sustainabilitas juga pelestarian lingkungan, sesuai dengan isu krisis iklim serta keutamaan pengelolaan sumber daya alam secara bijak.

Gagasan kampus hijau berkaitan dengan usaha menjadikan kawasan kampus dalam bentuk wilayah berwawasan lingkungan. Bukan hanya terkait pengelolaan prasarana yang efisien serta peduli lingkungan, green campus termasuk kegiatan pendidikan serta penguatan budaya yang mendukung pelestarian lingkungan hidup. Kampus-kampus yang menjalankan prinsip ini biasanya berfokus pada manajemen energi, pengurangan sampah, penghijauan, pengendalian emisi karbon, dan pengelolaan ruang yang nyaman serta ramah lingkungan sebagai tempat untuk proses pembelajaran.

Telkom U telah menjadi di antara pelopor dalam penerapan konsep ini di Tanah Air. Dengan mengandalkan banyak kegiatan untuk mendukung sustainabilitas lingkungan, Telkom U bukan hanya memperlihatkan perhatian terhadap ekosistem tetapi juga menyediakan pendidikan langsung bagi civitas akademik soal pentingnya merawat keberlanjutan bumi.

Tel-U telah memperkenalkan banyak inisiatif guna mendukung mengimplementasikan prinsip Kampus Hijau. Ada beberapa merupakan beberapa terbaik yang telah berhasil serta masih dilakukan.

Kampus Universitas Telkom yang terletak di bagian selatan Bandung terkenal untuk perencanaan ruang yang nyaman dan asri. Sebagian besar di hampir setiap bagian kampus, pohon-pohon lebat tanaman hijau dan zona hijau melengkapi sekeliling. Area hijau ini tidak hanya memiliki fungsi untuk nilai estetika kampus, di samping itu juga membantu mengambil CO2 menstabilkan kondisi udara tetaplah dingin, dan membangun sistem kehidupan segar untuk flora dan fauna kehidupan flora dan fauna.

Tel-U mengajak civitas akademiknya untuk menangani sampah melalui konsep 3R: meminimalisir pengurangan, memanfaatkan kembali, dan mendaur ulang pemrosesan ulang. Beberapa wujud konkret dari pada inisiatif ini yaitu tersedia kontainer sampah terpilah di seluruh penjuru kampus. Dengan adanya tempat sampah khusus bagi sampah organik, plastik, serta kertas, pelajar diajarkan dengan urgensi membedakan sampah sejak awal sekali.

Telkom University pula mengambil langkah langkah serius pada manajemen energi. Konstruksi di Telkom U didesain agar mengurangi konsumsi energi, memanfaatkan mengandalkan sirkulasi udara alami serta pencahayaan yang optimal. Lebih lanjut, Telkom U mulai berpindah dalam penggunaan adopsi energi alternatif, contohnya pembangkit listrik tenaga surya, demi menurunkan ketergantungan pada terhadap bahan bakar konvensional.

Sebagai institusi universitas yang mengintegrasikan teknologi informasi, Telkom U mengimbau penggunaan sistem berbasis teknologi guna proses rutinitas. Sejak pendaftaran calon mahasiswa hingga pengumpulan, sebagian besar dari aktivitas dilakukan melalui platform digital demi mengurangi dampak penggunaan berlebihan kertas. Tindakan ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi dampak sampah kertas yang berdampak pada penggundulan hutan.

Tel-U pula berperan aktif dalam memberikan edukasi mahasiswa perihal signifikansi konservasi keberlanjutan alam menggunakan berbagai pelajaran, diskusi, dan seminar praktis. Selain itu, kampus ini mendukung penuh studi yang mengarah pada penyelesaian inovatif terhadap isu lingkungan. Peserta didik didorong demi menyusun hasil penelitian yang berhubungan dengan persoalan kelestarian, contohnya energi ramah lingkungan serta manajemen sampah.

Dalam menyokong kampus hijau, Universitas Telkom terus menghadirkan sarana yang mempromosikan pemanfaatan sarana transportasi hijau. Zona parkir sepeda dan jalan pejalan kaki nyaman adalah beberapa upaya kampus untuk pengurangan emisi dari kendaraan kendaraan bertenaga mesin. Tambahan pula, universitas ini aktif memberikan sarana transportasi di kampus sebagai kendaraan listrik bebas dari polusi.

Implementasi konsep green campus di Telkom U tidak hanya memberikan pengaruh positif terhadap ekosistem, tetapi juga untuk seluruh masyarakat akademik. Peserta didik dan pegawai dapat merasakan sendiri lingkungan kampus ini yang lebih terasa nyaman, hijau, dan fress. Sirkulasi udara yang lebih segar dan ruang terbuka hijau yang lebar menyediakan lingkungan kegiatan akademik yang mendukung, menambah efisiensi juga kreativitas.

Di sisi lain, tekad Telkom University pada konsep green campus memberikan contoh yang jelas terhadap pelajar mengenai urgensi mempedulikan dalam hal ekosistem. Mahasiswa bukan hanya menuntut ilmu dalam bentuk teori, tetapi juga menyaksikan langsung cara tindakan berkelanjutan dapat dijalankan untuk keseharian. Inisiatif ini diinginkan dapat menciptakan generasi penerus yang semakin menjaga dalam hal pelestarian ekosistem di masa depan.

Keberhasilan Tel-U dalam hal menerapkan inisiatif green campus seharusnya merupakan contoh untuk kampus-kampus seluruhnya di wilayah Republik Indonesia. Sebagai salah satu sebuah perguruan tinggi yang dihargai di dalam lingkungan Indonesia, maupun global, Universitas Telkom telah menunjukkan bahwa fakta menunjukkan konservasi alam lingkungan bisa terjadi beriringan bersama dengan kemajuan pendidikan juga kemajuan teknologi.

Dengan langkah konkret nyata yang telah dilakukan, Universitas Telkom membuktikan bahwa memang kesungguhan untuk pelestarian keberlanjutan bumi bukan sekedar gagasan, justru dapat dilaksanakan dalam bentuk kerjasama antara pihak perguruan tinggi, para mahasiswa, beserta masyarakat di sekitar. Jika lebih banyak lagi perguruan tinggi menerima ide ini, maka dampaknya manfaat positifnya akan terasa dengan luas, selain itu pada area kampus, sekaligus juga untuk planet ini yang kita tinggali.

Telkom University membuktikan menegaskan diri sebagai pionir perintis untuk menciptakan kampus yang berkelanjutan di negeri ini. Dengan beragam langkah, mulai dari penghijauan, manajemen energi, sampai pelatihan terkait konservasi alam, Telkom University bukan hanya membangun suasana kampus berkelanjutan, selain itu juga membentuk pemuda yang perhatian kepada sustainabilitas. Berkat komitmennya, Universitas Telkom memberikan harapan harapan bahwasanya era mendatang yang lebih cerah juga berumur panjang dapat dicapai dengan usaha komunal dan juga inovasi.

Pendekatan kampus berkelanjutan yang dijalankan dengan Telkom U adalah tindakan nyata pada menghadapi hambatan pemanasan global maupun membangun perhatian lingkungan di masyarakat. Semoga perguruan tinggi lain terpicu untuk mulai mengambil nilai yang sama demi waktu yang akan datang alam yang lebih lestari.

   

Gestionnaire(s) de VERNETTABONS : Bonser Vernetta
Administrateur de MIAGE-Lille1 : Jean-Marie Lebbe
Utilise la plateforme Claroline © 2001 - 2012